✿ Sambut Bulan Ramadhan Dengan Hati Lembut dan Penyantun ✿
✿ Sambut Bulan Ramadhan Dengan Hati Lembut dan Penyantun ✿
بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ
Lisan kadang tak terjaga ...
Janji kadang terabaikan ...
Hati kadang berprasangka ...
Sikap kadang menyakitkan ...
Jika masih ada maaf diantara kita ...
Harapan ini akan menjadi indah ...
Bila hati kian bersih, pikiranpun akan jernih ...
Bila hati kian suci, tak ada yang tersakiti ....
mari kita bersihkan hati ...
menyambut Ramadhan yang Suci ini ...
Untuk Saudaraku Fillah Rahimakumullah…
Menjelang Ramadhan yang Suci ini Ana ( Thufail Na'im Ar'Syahid II )
Selaku ADMIN " BDMCS "" Bidadari Dunia Mencari Cinta Sejati-Nya "
Mengucapkan " MOHON MAAF LAHIR dan BATHIN "
Apabila ada kata atau perbuatan yang salah yang di sengaja ataupun tidak .
Mari kita senatiasa taburi lahan tersebut dengan benih-benih pikir,dzikir serta cinta dan keikhlasan semata-mata karena ALLOH…Allaahumma ballighnaa ramadhaan.
(¯`v´¯)♫•*♥*•.¸¸.•*¨*•♫*♥* ♥*♥* NOTE'S *♥*♥*♫•*¨*•.¸¸¸.•*♥*•♫
`·.¸.·`
Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam menginformasikan kepada kita
bahwa di dalam diri manusia ada segumpal daging, yang jika baik daging itu
maka baik pula manusia tersebut. Sebaliknya jika buruk daging itu, maka buruk pula kualitas orang tersebut. Daging itu adalah Hati ...
Di kali lain, Rasulullah juga mengajarkan kepada kita bahwa setiap amaliah bergantung kepada niatnya. Jika niatnya jelek, maka jelek pula amaliahnya.
Dan jika niatnya baik, maka baik pula amaliahnya. Kedua pelajaran ini sebetulnya mengajarkan hal yang sama, bahwa kualitas keagamaan kita
sebagai muslim bisa dilihat dari niathati kita pada saat melakukan perbuatan itu.
Hati adalah 'cermin' dari segala perbuatan kita.
Setiap kita melakukan perbuatan, maka hati kita akan mencerminkan niat
yang sesungguhnya dari perbuatan itu. Katakanlah, kita memberi uang kepada seorang miskin.Kelihatannya itu adalahperbuatan mulia. Tetapi jika niatan kita untuk menyombongkan diri kepada orang lain bukan karena belas kasihan kepada si miskin maka perbuatan itu sebenarnya tidak mulia lagi. Jadi, hati lebih menggambarkan kualitas yang sesungguhnya dari perbuatan kita. Sedangkan amaliah, lebih sulit untuk dinilai kualitasnya.
Karena itu, agama Islam lebih condong 'menggarap' hati daripada perbuatan.
Kalau hatinya sudah baik, maka perbuatannya pasti baik. Sebaliknya meski perbuatannya kelihatan 'baik', belum tentu hatinya baik. Bisa saja ada niat jelek yang tersembunyi.
Seluruh jenis peribadatan yang diajarkan Rasulullah kepada kita sebenarnya dimaksudkan untuk menggarap hati kita agar menjadi baik.
Sebutlah puasa. Puasa ini tujuan akhirnya adalah kemampuan mengendalikan diri.
Atau disebut Takwa dalam terminologi Islam. Takwa adalah kualitas hati.
Orang yang bertakwa memiliki keteguhan hati untuk selalu berbuat baik dan menjauhi yang jelek.
Demikian juga shalat. Tujuan utama shalat adalah membuka kepekaan hati.
Orang yang shalatnya baik, memiliki kepekaan hati untuk membedakan mana
yang baik, mana yang buruk Mana yang bermanfaat, mana yang membawa mudharat.
Karena itu,shalat yang baik bisa menyebabkan kita jauh dari hal hal yang keji dan munkar.
Juga zakat. Tujuan utama zakat adalah melatih hati kita untuk peduli kepada orang-orang yang lemah dan tidak berdaya. Hidup harus saling menolong,
supaya tidak terjadi ketimpangan yang menyebabkan terjadinya kejahatan.
Itu secara sosial. Tetapi secara pribadi, kebiasaan menolong orang lain dengan zakat akan menyebabkan hati kita menjadi lembut dan penyantun.
Demikianlah, seluruh aktifitas ibadah kita termasuk haji yang menjadi bahasan utama kita kali ini, semuanya menuju kepada pelembutan hati kita.
Kenapa hati yang lembut ini perlu ?
Karena hati yang lembut itulah yang akan menyelamatkan kita ketika hidup
di akhirat nanti. Hati yang lembut adalah hati yang terbuka dan tanggap terhadap sekitarnya.Sedangkan hati yang kasar dan keras adalah hati yang tertutup terhadap sekitarnya.
Allah Azza Wa jalla . berfirman :
"Dan barangsiapa di dunia ini buta hatinya, maka di akbirat nanti juga akan buta,dan lebih sesat lagi jalannya."(QS. Al Israa 17 : 72).
Ayat tersebut di atas memberikan gambaran yang sangat jelas kepada kita bahwa hati menjadi sasaran utama peribadatan kita. Karena itu Al Quran memberikan informasi yang sangat banyak tentang hati ini. Tidak kurang dari 188 kali informasi tentang hati ini diulang-ulang oleh Allah di dalam Al Quran...Wallahu Musta'an
Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam bersabda :Siapa yang berpuasa Ramadhan
dengan penuh keimanan dan keikhlasan nescaya akan diampuninya segala dosanya yang telah lalu.(HR Imam Nasa'i, Ibn Majah, Ibn Hibban dan Baihaqi-)
ALLOH Azza Wa Jalla . Berfirman :
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa
sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,
(QS.Al-Baqarah :183)
(¯`v´¯)♥ Aamiin Ya Robbal'alamiin ♥
`·.¸.·``(´'`v´'`)♥(¯`v´¯)♥ (¯`v´¯)
..♥♥...♥.`•.¸.•´♥. `·.¸.·`.♥`·.¸.·`♥" Sang Pencari Cinta Sejati-Nya "♥
(¯`v´¯)♥:(¯`v´¯)♥:(¯`v´¯)♥ :(¯` v´¯)♥:(¯`v´¯)♥:(¯`v´¯)♥:(¯ `v´¯)♥
`·.¸.·`¸.´`·.¸.·`¸.´`·.¸.· `¸.` `·.¸.·`¸.``·.¸.·`¸.``·.¸.· ¸.´``·.¸.·",
`•.¸.•`.`•.¸.•`_SUBHANALLO H_`•.¸.•`.`•.¸ .•`
(¯`v´¯).•♥•.¸.•*¨).••♥•♥•• .(¸. •´.•♥•.(¯`v´¯)
`•.¸.•`_¶**¶_____________¶ **¶_ __`•.¸.•`
___________*¶*___*¶*_____* ¶*__ __*¶*
__________*¶*_______*¶*¶*_ ____ ___*¶*
_________*¶*__________*___ ____ ____*¶*
_________*¶*______________ ____ ____*¶*
_________*¶*________ اﷲ___ اﷲ______*¶*
__________*¶*_____________ ____ ___*¶*
___________*¶*____________ ____ _ _*¶*
_____________*¶*_____*____ *___ *¶*
______________*¶*_________ ___* ¶ *
________________*¶*_______ _*¶*
__________________*¶*____* ¶*
____________________*¶_*¶*
______________________*¶
بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ
Lisan kadang tak terjaga ...
Janji kadang terabaikan ...
Hati kadang berprasangka ...
Sikap kadang menyakitkan ...
Jika masih ada maaf diantara kita ...
Harapan ini akan menjadi indah ...
Bila hati kian bersih, pikiranpun akan jernih ...
Bila hati kian suci, tak ada yang tersakiti ....
mari kita bersihkan hati ...
menyambut Ramadhan yang Suci ini ...
Untuk Saudaraku Fillah Rahimakumullah…
Menjelang Ramadhan yang Suci ini Ana ( Thufail Na'im Ar'Syahid II )
Selaku ADMIN " BDMCS "" Bidadari Dunia Mencari Cinta Sejati-Nya "
Mengucapkan " MOHON MAAF LAHIR dan BATHIN "
Apabila ada kata atau perbuatan yang salah yang di sengaja ataupun tidak .
Mari kita senatiasa taburi lahan tersebut dengan benih-benih pikir,dzikir serta cinta dan keikhlasan semata-mata karena ALLOH…Allaahumma ballighnaa ramadhaan.
(¯`v´¯)♫•*♥*•.¸¸.•*¨*•♫*♥*
`·.¸.·`
Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam menginformasikan kepada kita
bahwa di dalam diri manusia ada segumpal daging, yang jika baik daging itu
maka baik pula manusia tersebut. Sebaliknya jika buruk daging itu, maka buruk pula kualitas orang tersebut. Daging itu adalah Hati ...
Di kali lain, Rasulullah juga mengajarkan kepada kita bahwa setiap amaliah bergantung kepada niatnya. Jika niatnya jelek, maka jelek pula amaliahnya.
Dan jika niatnya baik, maka baik pula amaliahnya. Kedua pelajaran ini sebetulnya mengajarkan hal yang sama, bahwa kualitas keagamaan kita
sebagai muslim bisa dilihat dari niathati kita pada saat melakukan perbuatan itu.
Hati adalah 'cermin' dari segala perbuatan kita.
Setiap kita melakukan perbuatan, maka hati kita akan mencerminkan niat
yang sesungguhnya dari perbuatan itu. Katakanlah, kita memberi uang kepada seorang miskin.Kelihatannya itu adalahperbuatan mulia. Tetapi jika niatan kita untuk menyombongkan diri kepada orang lain bukan karena belas kasihan kepada si miskin maka perbuatan itu sebenarnya tidak mulia lagi. Jadi, hati lebih menggambarkan kualitas yang sesungguhnya dari perbuatan kita. Sedangkan amaliah, lebih sulit untuk dinilai kualitasnya.
Karena itu, agama Islam lebih condong 'menggarap' hati daripada perbuatan.
Kalau hatinya sudah baik, maka perbuatannya pasti baik. Sebaliknya meski perbuatannya kelihatan 'baik', belum tentu hatinya baik. Bisa saja ada niat jelek yang tersembunyi.
Seluruh jenis peribadatan yang diajarkan Rasulullah kepada kita sebenarnya dimaksudkan untuk menggarap hati kita agar menjadi baik.
Sebutlah puasa. Puasa ini tujuan akhirnya adalah kemampuan mengendalikan diri.
Atau disebut Takwa dalam terminologi Islam. Takwa adalah kualitas hati.
Orang yang bertakwa memiliki keteguhan hati untuk selalu berbuat baik dan menjauhi yang jelek.
Demikian juga shalat. Tujuan utama shalat adalah membuka kepekaan hati.
Orang yang shalatnya baik, memiliki kepekaan hati untuk membedakan mana
yang baik, mana yang buruk Mana yang bermanfaat, mana yang membawa mudharat.
Karena itu,shalat yang baik bisa menyebabkan kita jauh dari hal hal yang keji dan munkar.
Juga zakat. Tujuan utama zakat adalah melatih hati kita untuk peduli kepada orang-orang yang lemah dan tidak berdaya. Hidup harus saling menolong,
supaya tidak terjadi ketimpangan yang menyebabkan terjadinya kejahatan.
Itu secara sosial. Tetapi secara pribadi, kebiasaan menolong orang lain dengan zakat akan menyebabkan hati kita menjadi lembut dan penyantun.
Demikianlah, seluruh aktifitas ibadah kita termasuk haji yang menjadi bahasan utama kita kali ini, semuanya menuju kepada pelembutan hati kita.
Kenapa hati yang lembut ini perlu ?
Karena hati yang lembut itulah yang akan menyelamatkan kita ketika hidup
di akhirat nanti. Hati yang lembut adalah hati yang terbuka dan tanggap terhadap sekitarnya.Sedangkan hati yang kasar dan keras adalah hati yang tertutup terhadap sekitarnya.
Allah Azza Wa jalla . berfirman :
"Dan barangsiapa di dunia ini buta hatinya, maka di akbirat nanti juga akan buta,dan lebih sesat lagi jalannya."(QS. Al Israa 17 : 72).
Ayat tersebut di atas memberikan gambaran yang sangat jelas kepada kita bahwa hati menjadi sasaran utama peribadatan kita. Karena itu Al Quran memberikan informasi yang sangat banyak tentang hati ini. Tidak kurang dari 188 kali informasi tentang hati ini diulang-ulang oleh Allah di dalam Al Quran...Wallahu Musta'an
Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam bersabda :Siapa yang berpuasa Ramadhan
dengan penuh keimanan dan keikhlasan nescaya akan diampuninya segala dosanya yang telah lalu.(HR Imam Nasa'i, Ibn Majah, Ibn Hibban dan Baihaqi-)
ALLOH Azza Wa Jalla . Berfirman :
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa
sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,
(QS.Al-Baqarah :183)
(¯`v´¯)♥ Aamiin Ya Robbal'alamiin ♥
`·.¸.·``(´'`v´'`)♥(¯`v´¯)♥
..♥♥...♥.`•.¸.•´♥. `·.¸.·`.♥`·.¸.·`♥" Sang Pencari Cinta Sejati-Nya "♥
(¯`v´¯)♥:(¯`v´¯)♥:(¯`v´¯)♥
`·.¸.·`¸.´`·.¸.·`¸.´`·.¸.·
`•.¸.•`.`•.¸.•`_SUBHANALLO
(¯`v´¯).•♥•.¸.•*¨).••♥•♥••
`•.¸.•`_¶**¶_____________¶
___________*¶*___*¶*_____*
__________*¶*_______*¶*¶*_
_________*¶*__________*___
_________*¶*______________
_________*¶*________ اﷲ___ اﷲ______*¶*
__________*¶*_____________
___________*¶*____________
_____________*¶*_____*____
______________*¶*_________
________________*¶*_______
__________________*¶*____*
____________________*¶_*¶*
______________________*¶
cita-citaku ingin seperti AISYAH adinda kita....
Aisyah Adinda Kita (Bimbo)
Aisyah adinda kita yang sopan dan jelita
Angka SMP dan SMA sembilan rata - rata
Pandai mengarang dan organisasi
Mulai Muharam 1401 memakai jilbab menutup rambutnya
Busana muslimah amat pantasnya
Aisyah adinda kita yang sopan dan jelita
Index Prestasi tertinggi tiga tahun lamanya
Calon insinyur dan bintang di kampus
Bulan Muharam 1404 tetap berjilbab menutup rambutnya
Busana muslimah amat pantasnya
Aisyah adinda kita tidak banyak berkata
Aisyah adinda kita dia memberi contoh saja
Ada sepuluh Aisyah berbusana muslimah
Ada seratus Aisyah berbusana muslimah
Ada sejuta Aisyah berbusana muslimah
Ada sejuta Aisyah, Aisyah adinda kita
Aisyah adinda kita yang sopan dan jelita
Angka SMP dan SMA sembilan rata - rata
Pandai mengarang dan organisasi
Mulai Muharam 1401 memakai jilbab menutup rambutnya
Busana muslimah amat pantasnya
Aisyah adinda kita yang sopan dan jelita
Index Prestasi tertinggi tiga tahun lamanya
Calon insinyur dan bintang di kampus
Bulan Muharam 1404 tetap berjilbab menutup rambutnya
Busana muslimah amat pantasnya
Aisyah adinda kita tidak banyak berkata
Aisyah adinda kita dia memberi contoh saja
Ada sepuluh Aisyah berbusana muslimah
Ada seratus Aisyah berbusana muslimah
Ada sejuta Aisyah berbusana muslimah
Ada sejuta Aisyah, Aisyah adinda kita
i love you
"Aku mencintaimu kerana agama yang ada padamu, jika kau hilangkan agama dalam dirimu, hilanglah cintaku padamu."
Setia
Saat kau masih setia,bertahan dlm kepenatan
Biar Cinta itu terasa dan melekat dalam niat tulus
Cinta tak perlu dipikirkan jika h'a akan mengganggu
Kita tahu bhwa cinta sejati itu h'a akn didapat dengan
mengikuti aturan yg telah Allah tetapkan dlm dri stiap insanKetika Cinta-Nya hdir,Cinta itu tak semestinya h'a di ungkapkan
Tpi buktikan dgn sebuah pemberian,pengorbanan diri di hdpan-Nya.
♥ "Engkaulah Suami yang Aku Impikan" ♥
(¯`v´¯)♥ "Engkaulah Suami yang Aku Impikan" ♥
`·.¸.·``(´'`v´'`)♥
...♥♥...♥`•.¸.•´
.¸.•´¸.•*ღ☆ღ♥ بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم ♥ღ☆ღ
(¸.•(¸.•´♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:.
Ketika engkau mencintaiku, engkau menghormatiku.
Dan ketika engkau membenciku, engkau tidak mendzalimiku. (Dr. Ramdhan Hafidz)
ღ☆ღ (¸.•(¸.•´♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥
Aku masih ingat saat malam pertama kita, saat itu engkau mengajakku shalat Isya’ berjamaah. Setelah berdoa engkau kecup keningku lalu berkata: “Dinda, aku ingin engkau menjadi pendampingku Dunia-Akhirat”. Mendengar ucapan itu, akupun menangis terharu. Malam itu engkau menjadi sosok seperti sayyidina Ali yang bersujud semalam suntuk karena bersyukur mendapatkan sosok istri seperti Siti Fatimah. Apakah begitu berharganya aku bagimu sehingga engkau mensyukuri kebersamaan kita? Malam itu, aku tidak bisa mengungkapkan rasa syukurku ini dengan ucapan. Aku hanya bisa mengikutimu, bersujud di atas hamparan sajadah. Tanpa bisa aku bendung, air mata ini tiada hentinya mengalir karena mensyukuri anugerah Allah yang diberikan padaku dalam bentuk dirimu. Akupun berikrar, aku ingin menjadi sosok seperti Siti Fatimah, dan aku akan berusaha menjadi istri sebagaimana yang engkau impikan.
ღ☆ღ (¸.•(¸.•´♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥
Dan ternyata sujud itu bukan hanya di saat malam pertama, setiap kali aku terbangun pada akhir sepertiga malam, ku lihat engkau sedang bersujud dengan penuh kekhusu’an. Aku kadang iri dengan keshalihanmu, engkau terlena dalam sujudmu sedang aku berbaring di atas kasur yang empuk dengan sejuta mimpi. Kenapa engkau tidak membangunkan aku? Padahal aku ingin bermakmum padamu agar kelak aku tetap menjadi istrimu di surga. Aku hanya merasakan kecupan hangat melengkapi tidur malamku saat engkau terbangun untuk melakukan shalat malam. Apakah kecupan itu sebagai isyarat agar aku terbangun dari tidurku dan melaksanakan shalat berjamaah bersamamu? Atau karena engkau tidak tega membangunkan aku saat engkau melihat begitu pulasnya aku dalam tidurku? Aku yakin, dengan ketaatanmu pada agama, engkau akan membahagiakanku dunia-akhirat. Tidakkah agama kita mengajarkan bagaimana suami harus menyayangi istri, membuatnya bahagia, melindungi dan membuatnya tersenyum. Dan sebaliknya, istri harus berbakti, melayani dan membuat suaminya terpesona padanya.
ღ☆ღ (¸.•(¸.•´♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥
Aku tidak peduli siapakah engkau, miskin dan kaya tidak ada bedanya bagiku. Aku hanya tertarik pada sosokmu yang bersahaja dan sederhana. Raut wajahmu yang penuh dengan keikhlasan membuatku ingin selalu menatapnya. Lembutnya sifatmu membuatku yakin bahwa engkau adalah suami yang bisa menerima segala pemberian Tuhan dan akan menyayangiku apa adanya. Aku tidak peduli dengan rumah mungil dan sederhana yang engkau persembahkan untuk kita tempati bersama. Rumah yang hanya terdiri dari ruang tamu, kamar kita, dan satu ruangan yang berisi buku-buku terutama buku agama. Namun dari rumah yang mungil ini, aku melihat taman surgawi menjelma di sini. Aku yakin engkau adalah sosok suami yang tekun belajar dan memahami agama, dan dengan bekal ini aku yakin engkau bisa membimbingku untuk meraih surga ilahi. Sebagaimana agama kita telah mengisyaratkan bahwa, barang siapa berjalan dijalan ilmu, maka Allah akan mempermudah jalan menuju ke surga.
ღ☆ღ (¸.•(¸.•´♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥
Saat kulihat engkau begitu berbakti kepada kedua orang tuamu dan senang menjalin silaturahim, aku yakin engkau akan berlaku baik pada anak-istrimu. Aku lihat engkau jarang sekali berbicara, tapi masya Allah kalau sedang bekerja, engkau menjadi sosok yang tekun dan ulet. Dan dari cara tutur katamu, aku mendengar kata-kata mutiara yang penuh hikmah, sehingga yang tergambar dalam pikiranku adalah sosok Lukmanul Hakim, sosok suami dan ayah yang selalu mendidik keluarganya, mengajarkan anaknya untuk tidak menyekutukan Allah.
ღ☆ღ (¸.•(¸.•´♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥
Sungguh aku bangga mempunyai suami sepertimu melebihi kebanggaanmu padaku. Aku lebih membutuhkanmu jauh melebihi kebutuhanmu padaku.
Terima kasih suamiku, karena engkau telah membimbingku…
(¯`v´¯) ♥ Aamiin ya Robbal 'alamiin ♥ (¯`v´¯)
`·.¸.·`(´'`v´'`)♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥ (´'`v´'`)`·.¸.·`
..♥♥..♥`•.¸.•´(¯`v´¯)(¯`v´ ¯)`•.¸.•´♥..♥♥..
*´¨`*•.¸¸.•*´¨`*•.¸¸.•*´¨` *•.¸¸.•*´¨`*•.
`·.¸.·``(´'`v´'`)♥
...♥♥...♥`•.¸.•´
.¸.•´¸.•*ღ☆ღ♥ بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم ♥ღ☆ღ
(¸.•(¸.•´♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:.
Ketika engkau mencintaiku, engkau menghormatiku.
Dan ketika engkau membenciku, engkau tidak mendzalimiku. (Dr. Ramdhan Hafidz)
ღ☆ღ (¸.•(¸.•´♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥
Aku masih ingat saat malam pertama kita, saat itu engkau mengajakku shalat Isya’ berjamaah. Setelah berdoa engkau kecup keningku lalu berkata: “Dinda, aku ingin engkau menjadi pendampingku Dunia-Akhirat”. Mendengar ucapan itu, akupun menangis terharu. Malam itu engkau menjadi sosok seperti sayyidina Ali yang bersujud semalam suntuk karena bersyukur mendapatkan sosok istri seperti Siti Fatimah. Apakah begitu berharganya aku bagimu sehingga engkau mensyukuri kebersamaan kita? Malam itu, aku tidak bisa mengungkapkan rasa syukurku ini dengan ucapan. Aku hanya bisa mengikutimu, bersujud di atas hamparan sajadah. Tanpa bisa aku bendung, air mata ini tiada hentinya mengalir karena mensyukuri anugerah Allah yang diberikan padaku dalam bentuk dirimu. Akupun berikrar, aku ingin menjadi sosok seperti Siti Fatimah, dan aku akan berusaha menjadi istri sebagaimana yang engkau impikan.
ღ☆ღ (¸.•(¸.•´♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥
Dan ternyata sujud itu bukan hanya di saat malam pertama, setiap kali aku terbangun pada akhir sepertiga malam, ku lihat engkau sedang bersujud dengan penuh kekhusu’an. Aku kadang iri dengan keshalihanmu, engkau terlena dalam sujudmu sedang aku berbaring di atas kasur yang empuk dengan sejuta mimpi. Kenapa engkau tidak membangunkan aku? Padahal aku ingin bermakmum padamu agar kelak aku tetap menjadi istrimu di surga. Aku hanya merasakan kecupan hangat melengkapi tidur malamku saat engkau terbangun untuk melakukan shalat malam. Apakah kecupan itu sebagai isyarat agar aku terbangun dari tidurku dan melaksanakan shalat berjamaah bersamamu? Atau karena engkau tidak tega membangunkan aku saat engkau melihat begitu pulasnya aku dalam tidurku? Aku yakin, dengan ketaatanmu pada agama, engkau akan membahagiakanku dunia-akhirat. Tidakkah agama kita mengajarkan bagaimana suami harus menyayangi istri, membuatnya bahagia, melindungi dan membuatnya tersenyum. Dan sebaliknya, istri harus berbakti, melayani dan membuat suaminya terpesona padanya.
ღ☆ღ (¸.•(¸.•´♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥
Aku tidak peduli siapakah engkau, miskin dan kaya tidak ada bedanya bagiku. Aku hanya tertarik pada sosokmu yang bersahaja dan sederhana. Raut wajahmu yang penuh dengan keikhlasan membuatku ingin selalu menatapnya. Lembutnya sifatmu membuatku yakin bahwa engkau adalah suami yang bisa menerima segala pemberian Tuhan dan akan menyayangiku apa adanya. Aku tidak peduli dengan rumah mungil dan sederhana yang engkau persembahkan untuk kita tempati bersama. Rumah yang hanya terdiri dari ruang tamu, kamar kita, dan satu ruangan yang berisi buku-buku terutama buku agama. Namun dari rumah yang mungil ini, aku melihat taman surgawi menjelma di sini. Aku yakin engkau adalah sosok suami yang tekun belajar dan memahami agama, dan dengan bekal ini aku yakin engkau bisa membimbingku untuk meraih surga ilahi. Sebagaimana agama kita telah mengisyaratkan bahwa, barang siapa berjalan dijalan ilmu, maka Allah akan mempermudah jalan menuju ke surga.
ღ☆ღ (¸.•(¸.•´♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥
Saat kulihat engkau begitu berbakti kepada kedua orang tuamu dan senang menjalin silaturahim, aku yakin engkau akan berlaku baik pada anak-istrimu. Aku lihat engkau jarang sekali berbicara, tapi masya Allah kalau sedang bekerja, engkau menjadi sosok yang tekun dan ulet. Dan dari cara tutur katamu, aku mendengar kata-kata mutiara yang penuh hikmah, sehingga yang tergambar dalam pikiranku adalah sosok Lukmanul Hakim, sosok suami dan ayah yang selalu mendidik keluarganya, mengajarkan anaknya untuk tidak menyekutukan Allah.
ღ☆ღ (¸.•(¸.•´♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥
Sungguh aku bangga mempunyai suami sepertimu melebihi kebanggaanmu padaku. Aku lebih membutuhkanmu jauh melebihi kebutuhanmu padaku.
Terima kasih suamiku, karena engkau telah membimbingku…
(¯`v´¯) ♥ Aamiin ya Robbal 'alamiin ♥ (¯`v´¯)
`·.¸.·`(´'`v´'`)♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
..♥♥..♥`•.¸.•´(¯`v´¯)(¯`v´
*´¨`*•.¸¸.•*´¨`*•.¸¸.•*´¨`
" Pembagian Hati * Cahaya IMAN * "
" Pembagian Hati * Cahaya IMAN * "
•*¨*•.¸¸✿¸¸.•*¨*•♥•*¨*•.¸¸✿ ¸¸.•*¨*•
بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..
...
Hakikat iman (nur iman) adalah Cahaya Allah yang memancar di hati orang
yang dikehendaki Allah bersih dari segala sesuatu yang tidak disukai-Nya...
" HATI itu terbagi menjadi 3 macam "
1 => HATI yang kosong dari Iman & seluruh kebaikan;
Artinya adalah Hati yang di penuhi dengan kegelapan,SETAN tak perlu mebisikan kejahatan" kepad'a,.Karean ia tlh mejadikan'a sebagai Rumah dan tempat tinggal untuk di atur smua'a,.Ia telah menguasai HATI itu dengan sempurna ...
ALLOH Azza Wa Jalla . Berfirman :
Iblis berkata: " Wahai Tuhanku ! Kerana Engkau telah menjadikan daku sesat, (maka) demi sesungguhnya aku akan memperelokkan segala jenis maksiat kepada Adam dan zuriatnya di dunia ini, dan aku akan menyesatkan mereka semuanya, "Kecuali di antara zuriat-zuriat Adam itu hamba-hamba-Mu yang dibersihkan dari sebarang syirik" (QS.Al-Hijr: 39-40)
Sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki dan menunjuki
orang-orang yang bertaubat kepada-Nya, (yaitu) orang-orang yang beriman …
(QS. Ar Ra’du 13 : 27-28)
2 => HATI yang di terangi dengan cahaya K'imanan;
Artinya adlh CAHAYA dalam Hati'a bersinar akan tetapi tertutup oleh
kgelapan Syahwat dan Badai Hawa Nafsu,.SETAN senantiasa datang dan ,kadang" mendapat peluang,kadang" tidak.Shinggah terjad peperangan yang
di menangkan secara bergantian,.Demikian seterus'a.....
Sabda Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam
Apabila cahaya Allah telah masuk kedalam qalbi maka dada akan menjadi lapang dan terbuka…” Seorang sahabat bertanya, “Apakah yang demikian itu tanda-tandanya ya Rasulullah?” Rasulullah menjawab, “Ya, orang-orang yang mengalami hal itu lalu merenggangkan pandangannya dari negeri tipuan (dunia)
dan bersiap menuju ke negeri abadi (akhirat) serta mempersiapkan mati sebelum mati.(Al-Hadits)
Sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki dan menunjuki
orang-orang yang bertaubat kepada-Nya, (yaitu) orang-orang yang beriman (QS. Ar Ra’du 13: 27-28)
3 => HATI yang di penuhi K'imanan dan di terangi CAHAYA K'imanan;
Artinya adalah Lenyaplah Syahwat yang menutupi'a dan Sirnalah K'gelapan diri'a sehinggah Terbitlah Cahaya dalam Dada'a,.Cahaya begitu Berkilauan jika Bisikan" Setan hendak medekati'a Niscaya trbakar oleh Cahaya tersebut,.Sebgaimna Langit yang di jaga oleh BINTANG",.Jika Setan hendak medekat dan mcari jalan pada'a,maka ia akn di lempari sehingga terbakar dan tidaklah Langit lebih tinggi K'hormatan'a di banding dengan K'hormatan s'orang MUKMIN....Karena Penjagaan Allah Ta'ala terhadap s'orang Mukmin lebih sempurna daripda Penjagaan Allah terhadap Langit....
Hadits Qudsi :
Berkata Wahab bin Munabbih, bahwa Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam telah bersabda : Allah Ta'ala telah berfirman : "Sesungguhnya semua petaka langit dan bumi akan menjadi sempit untuk merangkul Zat-Ku, akan tetapi Aku mudah untuk dipeluk oleh qalbu (hati) seorang Mu'min."(Hadits Riwayat Ahmad)
ALLOH Azza Wa Jalla . Berfirman :
(yaitu) pada hari ketika kamu melihat orang mu'min laki-laki dan perempuan sedang cahaya mereka bersinar di hadapan dan di sebelah kanan mereka…
(QS. Al Hadid 57 : 12)
Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka daripada cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka;
mereka kekal di dalamnya. (QS.Al Baqarah:257)
LANGIT adalah tempat B'ibadah para MALAIKAT & B'semayam'a WAHYU,.
Di dalam'a terdapat Cahaya K'taatan,.Sedangkan HATI s'orang MUKMIN adalah tempat B'semayam TAUHID,CINTA,MA'RIFAH dan IMAN...Wallahu'alam Bishawab .
Dan barangsiapa yang menta'ati Allah dan Rasul-Nya, mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi ni'mat Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiqin, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang shaleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya" (QS. An-Nisa':69) .
(¯`v´¯)(¯`v´¯)`•.¸AAMIIN¸.•`( ¯`v´¯)(¯`v´ ¯)
`•.¸.•`.`•.¸.•`_SUBHANALLOH_`• .¸.•`.`•.¸ .•`
(¯`v´¯).•♥•.¸.•*¨).••♥•♥••.(¸. •´.•♥•.(¯`v´¯)
`•.¸.•`_¶**¶_____________¶**¶_ __`•.¸.•`
___________*¶*___*¶*_____*¶*__ __*¶*
__________*¶*_______*¶*¶*_____ ___*¶*
_________*¶*__________*_______ ____*¶*
_________*¶*__________________ ____*¶*
_________*¶*________ اﷲ___ اﷲ______*¶*
__________*¶*_________________ ___*¶*
___________*¶*________________ _ _*¶*
_____________*¶*_____*____*___ *¶*
______________*¶*____________* ¶ *
________________*¶*________*¶*
__________________*¶*____*¶*
____________________*¶_*¶*
______________________*¶
Langganan:
Postingan (Atom)