Kurang atau Kelebihan Garam Bisa Bikin Rambut Rontok

Garam meja merupakan sumber yodium dan natrium serta mineral yang sangat penting untuk tubuh, termasuk untuk pertumbuhan rambut. Kurang dan kelebihan garam dapat menyebabkan kerontokan rambut.

Kekurangan mineral yodium dari garam meja dapat menyebabkan hipotiroidisme, gangguan kekurangan hormon tiroid dalam tubuh yang salah satu gejalanya dapat menyebabkan rambut rontok.

Tanpa cukup yodium, tiroid tidak dapat berfungsi dengan baik dan dapat menyebabkan pertumbuhan rambut tidak teratur bahkan rontok, serta juga menyebabkan hipotiroidisme.

Orang yang menderita hipotiroidisme biasanya mengalami gejala seperti kelelahan, penambahan berat badan, kulit kering, nyeri otot, depresi, sembelit, serta penipisan rambut.

Untuk menghindari hal ini, orang dewasa harus mendapatkan antara 120 hingga 150 mcg yodium sehari. Sumber utama yodium adalah garam meja. Anda juga bisa mendapatkannya dari kerang, bawang putih dan biji wijen, seperti dilansir Livestrong, Kamis (18/8/2011).

Selain yodium, garam juga mengandung natrium atau sodium, yang berfungsi mempertahankan keseimbangan cairan serta mengirimkan komunikasi antar saraf. Selain itu, volume darah dan tekanan darah juga bergantung pada yodium yang tetap diatur.

Natrium klorida yang ditemukan pada garam meja adalah bentuk paling umum dari natrium dan 40 persen garam terdiri dari mineral ini. Anda harus mengonsumsi tidak lebih dari 2.300 mg natrium per hari, yang setara dengan 1 sendok teh garam meja.

Meski yodium dan natrium sangat penting untuk kesehatan dan pertumbuhan rambut, makan terlalu banyak garam dapat berbahaya. Terlalu banyak garam benar-benar dapat menghambat produksi hormon tiroid, yang pada gilirannya juga dapat menyebabkan hipotiroidisme dan rambut rontok.

Makan lebih dari 160 dan 600 mcg yodium dari garam, bisa berbahaya bagi kesehatan Anda. Dan bila dosis lebih dari 2.000 mcg dapat menjadi racun. Lebih dari 2.300 mg natrium dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi dan penumpukan cairan, serta meningkatkan risiko stroke dan penyakit jantung.

Jika Anda mengalami rambut rontok, mungkin tidak selalu terkait dengan asupan garam. Konsultasikan ke dokter jika Anda telah menyadari bahwa perubahan dalam pertumbuhan rambut atau jika Anda mencurigai memiliki kekurangan yodium atau natrium. Selain itu, jika Anda memiliki gejala hipotiroidisme, sebaiknya cari pertolongan medis agar tidak berakibat fata